Kamis, 30 Desember 2010

Bahan Alami Penghilang Noda Bekas Jerawat

Jerawat memang seringkali membuat setiap orang yang memilikinya menjadi tidak percaya diri, ditanbah lagi dengan sulitnya untuk menghilangkan noda bekas jerawat tersebut.

Berikut ada beberapa bahan alami yang dipercaya dapat menghilangkan jerawat dan nodanya :

1. daun sirih : daun sirih dipercaya mengandung antibiotik alami untuk mengobati jerawat.

Selain menggunakan daun sirih, untuk mengatasi jerawat dan menghilangkan bekas jerawat tanpa menggunakan obat-obatan juga dapat menggunakan bahan-bahan alami yang sebagian besar mungkin ada di rumah Anda.

  • Es Batu:
    Usapkan es ke permukaan wajah untuk merapatkan pori-pori sehingga pertikel-partikel luar penyebab jerawat tidak masuk ke dalam kulit.

  • Irisan Tomat:
    Mengusapkan irisan tomat pada luka bekas jerawat terbukti dapat menghilangkan noda yang mengganggu.

  • Jus Ketimun:
    Jus ketimun merupakan toner kulit alami yang bisa memperbaiki tekstur kulit. Ketimun dapat mengurangi peradangan, menghaluskan kulit dan menyembuhkan luka yang disebabkan jerawat.

  • Putih Telur:
    Putih telur mudah sekali diperoleh dan cukup efektif untuk mengatasi jerawat. Oleskan putih telur pada jerawat dan biarkan semalaman agar jerawat anda membaik.

  • Kunyit:
    Di belahan dunia timur kunyit telah beribu-ribu tahun dikenal sebagai produk kecantikan. Salah satu khasiatnya adalah mengurangi luka bekas jerawat.

  • Lidah Buaya:
    Lidah buaya merupakan penyembuh yang mujarab, termasuk untuk menghilangkan bekas jerawat. Caranya tinggal oleskan lender bagian dalam lidah buaya ke kulit secara teratur.

  • Air Lemon:
    Oleskan air perasan jeruk lemon pada noda jerawat dan biarkan beberapa saat sebelum membasuhnya dengan air. Lemon memiliki kandungan yang bisa mencerahkan warna kulit. Lemon juga bisa membuang sel kulit mati serta membuat kulit lebih elastis.

  • Minyak Zaitun:
    Selain membuat masakan lezat, minyak zaitun juga bisa menghilangkan noda jerawat. Pijat dengan lembut wajah Anda dengan minyak jerawat terutama di bagian yang terdapat noda jerawat.

  • Madu:
    Madu adalah pelembab alami. Masker madu juga telah lama diyakini bisa membuat kulit wajah tampak lebih cerah dan bersinar.

  • Air:
    Bisa dibilang air adalah metode perawatan wajah yang paling baik yang bisa kita peroleh dari alam. Minum air yang cukup untuk membuang racun-racun dari dalam tubuh. Air juga bisa membantu meluruhkan sel-sel kulit mati.

  • Buah dan Sayuran:
    Perbanyak konsumsi buah dan sayuran untuk membuat kulit lebih sehat.

Top 10 drummer Terbaik Dunia

buat kalian-kalian yang hobby banget main drum pasti kalian punya drummer yang di favoritkan, mau tau apakah drummer favorit kamu termasuk drummer terbaik dunia??
Check this Out------->>

^_^
Inilah 10 Drummer terbaik dunia versi Forumkomi.com

1) Yoshiki Hayashi 'Best drummer ever'

2) Craig MacIntyreCraig

3) Neil Peartneil

4) Lars Ulrich - Metallica

5) Tico Torres - Bon Jovi

6)Joey Jordison - Slipknot

7)John Bonham - Led Zeppelin

8)Buddy Rich

9)James "The Reverend" Sullivan - Avenged Sevenfold

10)Travis Barker - Blink 182


Apa drummer favorit kamu termasuk didalamnya??

My First Love

Awal ku jumpa dengan dirinya
Dia datang dengan membawa sejuta senyum indah
Senyum yang selalu membuatku merasa bahagia, tenang bila ku melihatnya
Parasmu yang rupawan bukanlah alasanku mencintaimu
Diri ini melihat ketampanan hatimu melibihi ketampanan wajahmu

Tanpa kusadari aku telah jatuh hati
Mencintai dan menyayangimu adalah anugerah terindah yang pernah kumiliki
Karena Dia aku lebih bisa memahami arti cinta yang sesungguhnya
Cintanya telah menyempurnakan hidupku

Izinkan aku Yaa Allah untuk terus bersamanya
Karena bersamanya aku merasa bahagia

AUDIT

Audit atau pemeriksaan dalam arti luas bermakna evaluasi terhadap suatu organisasi, sistem, proses, atau produk. Audit dilaksanakan oleh pihak yang kompeten, objektif, dan tidak memihak, yang disebut auditor. Tujuannya adalah untuk melakukan verifikasi bahwa subjek dari audit telah diselesaikan atau berjalan sesuai dengan standar, regulasi, dan praktik yang telah disetujui dan diterima.

Ada beberapa jenis audit diantaranya :

Audit Keuangan

Audit keuangan adalah audit terhadap laporan keuangan perusahaan atau organisasi yang akan menghasilkan opini pihak ketiga mengenai relevansi, akurasi, dan kelengkapan laporan-laporan tersebut.

Audit keuangan umumnya dilaksanakan oleh perusahaan atau akuntan publik independen yang harus mengikuti prinsip-prinsip akuntansi yang diterima umum. Banyak perusahaan mempekerjakan auditor internal yang berfokus pada pengawasan pelaksanaan dan operasi perusahaan untuk memastikan kesesuaiannya dengan kebijakan organisasi.

Audit Operasional

Audit Operasional adalah pengkajian atas setiap bagian organisasi terhadap prosedur operasi standar dan metoda yang diterapkan suatu organisasi dengan tujuan untuk mengevaluasi efisiensi, efektivitas, dan keekonomisan (3E).

Audit Ketaatan

Audit Ketaatan adalah proses kerja yang menentukan apakah pihak yang diaudit telah mengikuti prosedur, standar, dan aturan tertentu yang ditetapkan oleh pihak yang berwenang.

Audit Investigatif

Audit Investigatif adalah: 1. "Serangkaian kegiatan mengenali (recognize), mengidentifikasi (identify), dan menguji (examine) secara detail informasi dan fakta-fakta yang ada untuk mengungkap kejadian yang sebenarnya dalam rangka pembuktian untuk mendukung proses hukum atas dugaan penyimpangan yang dapat merugikan keuangan suatu entitas (perusahaan/organisasi/negara/daerah)." 2. "a search for the truth, in the interest of justice and in accordance with specification of law" (di negara common law)

Jadi, audit itu adalah suatu rangkaian kegiatan yang menyangkut:

  1. Proses pengumpulan dan evaluasi bahan bukti
  2. Informasi yang dapat diukur. Informasi yang dievaluasi adalah informasi yang dapat diukur. Hal-hal yang bersifat kualitatif harus dikelompokkan dalam kelompok yang terukur, sehingga dapat dinilai menurut ukuran yang jelas, seumpamanya Baik Sekali, Baik, Cukup, Kurang Baik, dan Tidak Baik dengan ukuran yang jelas kriterianya.
  3. Entitas ekonomi. Untuk menegaskan bahwa yang diaudit itu adalah kesatuan, baik berupa Perusahaan, Divisi, atau yang lain.
  4. Dilakukan oleh seseorang (atau sejumlah orang) yang kompeten dan independen yang disebut sebagai Auditor.
  5. Menentukan kesesuaian informasi dengan kriteria penyimpangan yang ditemukan. Penentuan itu harus berdasarkan ukuran yang jelas. Artinya, dengan kriteria apa hal tersebut dikatakan menyimpang.
  6. Melaporkan hasilnya. Laporan berisi informasi tentang kesesuaian antara informasi yang diuji dan kriterianya, atau ketidaksesuaian informasi yang diuji dengan kriterianya serta menunjukkan fakta atas ketidaksesuaian tersebut.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Audit

Receivable Budget

1. Anggaran Piutang (receivable Budget) ialah anggaran yang merencanakan secara lebih terperinci tentang jumlah piutang perusahaan beserta perubahan-perubahannya dari waktu ke waktu selama periode yang akan datang.

2. Manfaat anggaran piutang: Secara umum anggaran termasuk anggaran piutang mempunyai 3 kegunaan pokok yaitu sebagai pedoman kerja, sebagai alat pengkoordinasian kerja, serta sebagai alat pengawasan kerja yang membantu management dalam memimpin jalannya perusahaaan. Namun kegunaan secara khususnya yaitu sebagai dasar dalam penyusunan anggaran kas, karena penagihan-penagihan piutang tersebut merupakan pemasukkan kas.

3. Hal-hal yang bisa ditunjukkan dengan adanya anggaran piutang adalah : a.Menunjukkan besarnya piutang yang terjadi dari waktu ke waktu karena perusahaan mengadakan penjualan secara kredit.
b. Menunjukkan besarnya piutang yang tertagih dari waktu ke waktu
c. Menunjukkan besarnya piutang yang belum tertagih dari waktu kewaktu selama periode yang akan datang.

4. Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam penyusunan anggaran piutang : agar suatu anggaran dapat berfungsi dengan baik, maka taksiran-taksiran yang termuat di dalamnya harus cukup akurat, sehingga tidak jauh berbeda dengan realisasinya nanti. Adapun factor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam penyusunanan anggaran piutang antara lain :
1. Anggaran penjualan
2. Keadaan persaingan pasar
3. Posisi perubahan dalam persaingan
4. Syarat pembayaran ( term of payment) yang dilakukan oleh perusahaan
5. Kebijakan perusahaan dalam penagihan piutang
6. Rencana perusahaan untuk melakukan penjualan-penjualan secara kredit aktiva-aktiva
Lain, selain barang-barang hasil produksinya.

Perusahaan juga dapat menawarkan jangka waktu kredit yang lebih lunak. Sebagai contoh perusahaan retailer dan otomobil sering menawarkan tingkat bunga kredit yang rendah sampai dengan akhir periode akuntansi. Volume penjualan yang meningkat menyebabkan laba tahun berjalan tinggi namun arus kas menurun karena arus kas masuk kecil akibat penjualan kredit dan potongan harga. Oleh karena itu, aktivitas manajemen penjualan menyebabkan arus kas kegiatan operasi periode sekarang menurun dibandingkan level penjualan normal dan pertumbuhan abnormal dari piutang.

Filosofi Warna Biru

Warna biru itu warna favorite sha.... Ternyata setiap warna punya filosofi tersendiri...
hmmmmm kalau begitu ayo kita liat filosofi dari warna biru itu sendiri


BIRU :

Warna biru merupakan salah satu warna dasar dan melambangkan kepercayaan, keamanan, teknologi, kebersihan, serta keteraturan. Warna biru termasuk warna dingin dan membawa ketenangan bagi yang melihatnya.


Love Ya Lyric By : SS501

[Hyungjun] Yeah, huh
Here we go once again
Guess who's back, let's go
This one is all about you
I really hate you but I love you
So what can I do?
Now listen

[All] Neoreul bomyeon apa, sumi neomu gappa, ije nae sonjaba
[Hyungjun] Geu sarameun neoreul saranghaji eanhneunde wae?
[Hyunjoong] Why don't you get it?
[All] Baby let me
Love ya, love ya, love ya

[All] Nae jeonbureul georeo, I jumuneun georeo, we can be so perfect
[Jungmin] Sesangmodu jeokidwindahaedo naneun andwae
[Youngsaeng] Neo animyeon andwae
[All] Baby let me
Love ya, love ya, love ya

[Kyujong] Oneureun yeotaekkeot gidaryeosseo
Mianhae ganjeolhi baraewasseo
Nal bitgyeogattdeon ni uraen sarangi janinhage kkeulnagireul
[Youngsaeng] Geusaram ijeo, ijen jiweobeoryeo
Eochapi neohaguneun eoolriji anhaneungeol
[Hyungjun] So baby wont you come to me
I'll make you make you happy

[All] Neoreul bomyeon apa, sumi neomu gapen, ijen naesun japa
[Hyungjun] Geu sarameun neoreul saranghajieanhneunde wae?
[Hyunjoong] Why don't you get it?
[All] Baby let me
Love ya, love ya, love ya

[All] Nae jeonbureul georeo, I jumuneun georeo, we can be so perfect
[Jungmin] Sesangmodu jeokidwindahaedo naneun andwae
[Youngsaeng] Neo animyeon andwae
[All] Baby let me
Love ya, love ya, love ya

[Jungmin] Cheoeumen haengbokhagil baraesseo
Geude birok geusaram yeopeseorado
Mideosseoseo. Na eopsi haengbokhadamyeon, geugeolro chungbunhaesseo
[Hyunjoong] Hajiman, neoui nunmol ipuyeo. Neoui seulpeumi boryeo
Amuri chamabwado andwae ijen jichyeo michyeo
[Youngsaeng] I cannot let it go, I gotta take you
Ije uri unmyeongingeol yeah

[All] Neoreul bomyeon apa, sumi neomu gapen, ijen naesun japa
[Hyungjun] Geu sarameun neoreul saranghajieanhneunde wae?
[Hyunjoong] Why don't you get it?
[All] Baby let me
Love ya, love ya, love ya

[All] Nae jeonbureul georeo, I jumuneun georeo, we can be so perfect
[Jungmin] Sesangmodu jeokidwindahaedo naneun andwae
[Youngsaeng] Neo animyeon andwae
[All] Baby let me
Love ya, love ya, love ya

[Hyunjoong] Eotteohke neon moreuneunde? Hapil geu saraminde?
Neoui apeun sarangddawin nan bolsueoptneunde
[Kyujong] Ijteo, ni kaseum myeondeulgehaneun geureon nappeunsarang
Ijen jipeochyeo please! Apeun neoreul guhagesseo
[Hyungjun] Geoule bichin neoui nunmuli sorieopsi, euimodoeopsi heureulddae
Naegaseumeun wanjeonhi jjiteojineungeol, I can cross over the sea
[Kyujong] Nareul mideojwi, haneule maengsehalge
Urin majimak sarangi dwiltenikka yeah

[Jungmin] Neoreul bomyeon apa
[Kyujong] Sumi neomu gapa
[All] I simjangi apa
[Hyungjun] Geu sarameun neoreul saranghajianhaneunde wae?
[Hyunjoong] Why don't you get it?
[All] Baby let me
Love ya, love ya, love ya

[All] Nae jeonbureul georeo, I jumuneul georeo, we can be so perfect
[Jungmin] Sesangmodu jeokidwindahaedo naneun andwae
[Youngsaeng] Neo animyeon andwae
[All] Baby let me
Love ya, love ya, love ya
[Youngsaeng] Let me love you baby!

[Hyungjun] Andwae,
Andwae,
Neoeopsin... yeah yeah

10 Fakta tentang Kim Hyun Joong




Hmmmmmm..... entah kenapa Sha sangat mengidolai artis korea yang satu ini.... berawal dari perannya sebagai Yoon Ji Hoo di film Boys Before Flower yang meninggalkan kesan tersendiri dibandingkan ketiga pemain lainnya yaitu Lee Min Ho, Kim Bum, dan Kim Joon.
dari situ sha mulai mencari tau semua berita tentang dirinya termasuk fakta-fakta menarik yang Sha tau dari Blog Asian Grup, fakta tersebut yaitu :

1. Oppa Hyun Joong punya motto "Hidup adalah satu kesempatan".

2. Menjalin persahabatan dengan Hero Jae Joong, Micky Yoo Chun (TVXQ),
dan TOP (Big Bang).

3. Dia punya banyak julukan yaitu “pria cantik”, “cowok 4 Dimensi”, “Pangeran 4 Dimensi”,
dan "Leader" (Hmmm banyak juga ya julukannya)

4. Oppa Hyun Joong ternyata punya kepribadian suka mengatur, keras kepala, dan memiliki
insting yang tajam.

5. Paling tidak suka merayu orang, apalagi mendengar kata-kata rayuan yang bisa membuat
wajahnya memerah karena malu. (tapi Oppa bisa merayu gak ya?? hehhe..)

6. Dan katanya Oppa Punya anjing peliharaan yang diberi nama Jaksalie.

7. Pernah iseng menulis cerita fiksi lucu yang mengisahkan cinta sesama jenis antara pria.
dan karakter di cerita itu dia sendiri bersama sahabatnya sesama personil SS501
Park Jung Min.

8. Hyun Joong Menganggap CEO DSP Entertainment sebagai ayahnya sendiri. CEO DSP sendiri
dianggap sangar dan sangat disegani.

9. Ternyata Oppa Paling benci dan takut dengan capung, lebah, serta jenis serangga lainnya.
(hehehe Oppa lucu ya, masa sama serangga aja takut, tapi Oppa pernah bilang kalau dia tidak
tidak takut hantu)

10. Selesai syuting BBF, Oppa berpesan kepada ketiga temannya di F4 yaitu Kepada
Lee Min Ho dia berpesan, ”Jangan lagi meletakkan tanganmu di pundakku.”
Kepada Kim Bum dia berpesan, ”Aku punya semua foto-fotomu dengan pose
aneh di kameraku… Kuharap kamu juga bisa jadi artis yang eksis di dunia hiburan.
Dengarkan nasehatku baik-baik, atau aku akan menyebarkan semua foto
anehmu ini.” Sementara kepada Kim Joon dia berpesan, ”Joonie hyung (kakak)…
kamu benar-benar seperti artis yang menipu.”

Itu semua fakta-fakta menarik dari Oppa Hyun Joong.. :)

Selasa, 14 Desember 2010

CARA MENGENALI POTENSI DIRI

Setiap manusia memiliki potensi diri yang berbeda-beda. Namun masih banyak yang belum menyadari potensi yang dimilikinya, padahal potensi tersebut sangat penting dan dapat menunjang masa depan kita kelak, apa lagi kita sebagai pemuda penerus bangsa harus mengenali potensi yang kita punya. Disini Nisa mau berbagi sedikit tips untuk bisa mengenali potensi diri.

Kenali diri sendiri

tips yang pertama dengan mengenali diri sendiri, dengan begitu kita akan tahu potensi yang terpendam didalam diri kita, ada beberapa cara untuk bisa mnegenali diri sendiri diantaranya Coba buat daftar pertanyaan, seperti: apa yang membuat kamu bahagia; apa yang kamu inginkan dalam hidup ini; apa kelebihan dan kekuatan kamu; dan apa aja kelemahan kamu. Kemudian jawablah pertanyaan tersebut secara jujur dan objektif. kamu bisa meminta bantuan kepada keluarga atau sahabat untuk menilai kelemahan dan kekuatan kamu.

Tentukan tujuan hidup
Tips yang kedua yaitu menentukan tujuan hidup kamu baik itu tujuan jangka waktu pendek maupun jangka panjang secara realistis. Realistis maksudnya yang sesuai dengan kemampuan dan kompetensi yang kamu miliki. Dalam menentukan tujuan hidup setinggi-tingginya asalkan dibarengi semangat untuk bisa mewujudkannya.

Kenali motivasi hidup
Setiap manusia memiliki motivasi tersendiri untuk mencapai tujuan hidupnya. Coba deh kenali apa motivasi hidup kamu, apa yang bisa melecut semangat kamu untuk bisa menghasilkan karya terbaik dan sebagainya. Sehingga kamu punya kekuatan dan dukungan moril dari dalam diri untuk menghasilkan yang terbaik, baik untuk kamu sendiri, keluarga, maupun lingkungan sekitar.

Hilangkan negative thinking
buang jauh-jauh pikiran-pikiran negatif yang bisa menghambat langkah kamu dalam mencapai tujuan. Setiap kali kamu menghadapi hambatan, coba untuk tidak menyalahkan orang lain. Lebih baik kamu mengevaluasi lagi langkah kamu mungkin ada sesuatu yang perlu diperbaiki.Terus kamu melangkah lagi setelah menemukan langkah yang pas.

Jangan mengadili diri sendiri
Tips yang terakhir ini yang sulit kita hindari, Jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan dalam mencapai tujuan kamu, jangan menyesali dan mengadili diri sendiri berlarut-larut. Hal ini cuma akan membuang waktu dan energi. kamu harus bisa bangkit dan tataplah masa depan. Jadikan kegagalan sebagai pengalaman dan bahan pelajaran untuk maju.


Naahh, sekarang kamu tau kan gimana caranya mnegenali potensi yang ada di dalam diri. So, mulai dari sekarang dan jangan ditunda-tunda lagi karena potensi adalah kekuatan kita untuk bisa menggapai sukse dimasa depan.
Selamat mencoba dan tetap semanggaaatt
:)

sumber : http://korannias.wordpress.com/2007/11/14/75/

Minggu, 12 Desember 2010

RASA INI

Saat aku merasa sudah tidak ada lagi cinta
Dan hanya kepedihan yang kurasa
Kau datang dengan membawa sejuta penawar yang dapat menyembuhkan luka ini....
Perlahan namun pasti
Hati ini terobati


Kini hari-hariku menjadi lebih berwarna
Senyum dan kebahagiaan yang kau bawa
Membuatku selalu ingin bersamamu


Rasa ini yang membuatku tegar
Rasa ini yang membuatku bahagia
dan rasa ini yang membuatku lebih ceria

Terimakasih Yaa Allah, engkau telau hadirkan dia dalam hidupku
Seseorang yang insyaallah bisa membimbingku ke jalanMu Yaa Allah
dan menjadikan aku seorang muslimah yang solehah
Aminnnn


Created By : Anisa Fitri

Tips Menjaga Kesehatan

wanita memang sangat takut dengan naiknya berat badan meskipun hanya 1 kg, itu wajar karena wanita selalu ingin tampil menarik. Sehingga tidak heran banyak wanita yang rela berdiet mati-matian demi menjaga berat badannya agar tetap proposional. Namun Ada beberapa cara diet yang akan mengurangi berat badan jika anda mengikuti cara yang tepat seperti yang dirancang. tapi tidak berarti semua makanan yang cocok menjadi diet adalah makanan sehat, tetapi tidak berarti Anda harus mengubah pola makanan agar sesuai dengan aturan-aturan dari diet.

Daripada khawatir tentang mengikuti cara diet, lebih baik berpikir tentang gaya hidup yang sehat sebagai gantinya. Mulailah dengan belajar memilih makanan yang baik untuk Anda.

Semakin dekat siklus makanan itu diambil dari alam, maka makanan itu semakin baik untuk Anda. Buah-buahan segar yang besar dan sayuran memiliki banyak vitamin dan mineral, rebus mereka untuk mempertahankan nilai gizi yang paling dan berhati-hati dengan saus, mereka mungkin tinggi di kalori dan lemak yang tidak baik bagi Anda.

Buah apel baik bagi tubuh, namun apel yang dijadikan pie benar-benar tidak baik untuk tubuh. Hidangkan seafood dua atau tiga kali seminggu. Ikan dan daging ayam akan lebih sehat di hidangkan dalam bentuk dipanggang daripada di goreng

biasakan minum air, susu dan 100% buah-buahan dan jus sebagai minuman utama dan batasi minuman softdrink yang manis. Jika anda bosan dengan air mineral, coba tambahkan beberapa helai lemon untuk menambahkan sentuhan rasa.

Jangan lupa untuk makan berbagai jenis makanan untuk mendapatkan seluruh vitamin dan mineral Anda harus sehat.

Sabtu, 27 November 2010

System Lifecycle (SLC)


Siklus hidup sistem rekayasa sistem adalah pemeriksaan sistem atau sistem yang diusulkan bahwa alamat semua tahap keberadaannya untuk meliputi desain sistem dan pengembangan, produksi dan / atau konstruksi, distribusi, operasi, perawatan dan dukungan, pensiun, tahap-out dan pembuangan . Dengan kata lain System Lifecycle adalah tahapan untuk menciptakan sebuah sistem komputer baru.

Definisi Masalah
Tanpa definisi rinci tentang masalah mereka mencoba untuk memecahkan, orang sering tidak yakin dari apa yang mereka berusaha untuk dicapai.

-Maksud dan tujuan sistem baru harus dinyatakan.
Apa harapan perusahaan sistem baru yang akan melakukannya?
misalnya pengurangan biaya, lebih baik pelayanan kepada pelanggan, lebih besar volume transaksi bisnis dll.

Studi Kelayakan
Penyelidikan awal ini penting untuk menentukan apakah suatu proyek secara teknis dan ekonomis. Beberapa proyek mungkin tidak cocok untuk solusi komputer.

Apakah teknologi yang tersedia saat ini?
Apakah layak secara sosial - akan ada kebutuhan untuk redundansi, pelatihan ulang?
Apakah akan biaya yang efektif? Biaya pengembangan dan biaya menjalankan perlu seimbang terhadap manfaat seperti mengurangi biaya, layanan pelanggan yang lebih baik dll

Sebuah laporan tertulis dapat disajikan kepada manajemen untuk keputusan mengenai apakah akan dilanjutkan.

Analisis Persyaratan
Kajian sistem ini, pengumpulan informasi, dll

Metode investigasi bisa meliputi:
kuesioner kepada staf dan manajemen, wawancara staf dan manajemen, pengamatan prosedur (faktur, akuntansi dll), mempelajari dokumen dan apa yang terjadi pada mereka.
Spesifikasi persyaratan sistem baru harus jelas dinyatakan. Keberhasilan dari sistem baru akan dinilai oleh apakah itu memenuhi semua persyaratan ini.

Persyaratan spesifikasi akan dokumen, disepakati antara manajemen dan analis sistem, berisi rincian tentang:
perangkat keras
perangkat lunak
user interface (HCI)
apa sistem baru harus mampu melakukan. Sistem dapat didefinisikan dengan menggunakan diagram alir data.

Desain
Detil desain input, output, file, database, rencana uji. Bentuk menangkap data harus dirancang, prosedur ulama meletakkan dan semua aspek desain harus didokumentasikan.

Pembangunan
Program spesifikasi diberikan kepada programmer yang kode program, test dan debug mereka.

Pelaksanaan
Menginstal dan menguji sistem secara keseluruhan. Pelatihan staf. Mengubah ke sistem baru ini sering dilakukan oleh paralel-menjalankan sistem yang baru dengan yang lama sampai penuh operasional.

Pemeliharaan
Semua sistem perlu dipertahankan - memastikan sistem terus berfungsi dengan benar, modifikasi yang dilakukan, kesalahan diperbaiki, dokumentasi selalu up-to-date.









SYSTEMS DEVELOPMENT LIFE CYCLE (SDLC)

SDLC (Systems Development Life Cycle, Siklus Hidup Pengembangan Sistem) atau Systems Life Cycle (Siklus Hidup Sistem), dalam rekayasa sistem dan rekayasa perangkat lunak, adalah proses pembuatan dan pengubahan sistem serta model dan metodologi yang digunakan untuk mengembangkan sistem-sistem tersebut. Konsep ini umumnya merujuk pada sistem komputer atau informasi. SDLC juga merupakan pola yang diambil untuk mengembangkan sistem perangkat lunak, yang terdiri dari tahap-tahap: analisa (analysis), desain (design), implementasi (implementation), uji coba (testing) dan pengelolaan (maintenance).[1] Dalam rekayasa perangkat lunak, konsep SDLC mendasari berbagai jenis metodologi pengembangan perangkat lunak. Metodologi-metodologi ini membentuk suatu kerangka kerja untuk perencanaan dan pengendalian pembuatan sistem informasi, yaitu proses pengembangan perangkat lunak. Terdapat 3 jenis metode siklus hidup sistem yang paling banyak digunakan, yakni: siklus hidup sistem tradisional (traditional system life cycle), siklus hidup menggunakan protoyping (life cycle using prototyping), dan siklus hidup sistem orientasi objek (object-oriented system life cycle)

SDLC berfungsi untuk menggambarkan tahapan-tahapan utama dan langkah-langkah
dari setiap tahapan yang secara garis besar terbagi dalam tiga kegiatan
utama, yaitu :
a. Analysis
b. Design
c. Implementation
Setiap kegiatan dalam SDLC dapat dijelaskan melalui tujuan (purpose) dan
hasil kegiatannya (deliverable).
Apabila kegiatan utama tersebut dijabarkan ke dalam langkah-langkah yang
lebih rinci dapat digambarkan seperti berikut :

+---------------------------------------------------------------------+
: ANALYSIS : DESIGN : IMPLEMENTATION :
+---------------------------------------------------------------------+
: :
+---------------+ : :
+-->: Problem : : :
| : Detection : : :
| +---------------+ +-----------+ +-----------+
+---------> | | : | | : |
| +---------------+ | : +---------------+ | : +---------------+
| : Initial : | : : Output : | : : Programming / :
| : Investigation : | : : : | : : test :
| +---------------+ | : +---------------+ | : +---------------+
+---------> | | : | | : |
| +---------------+ | : +---------------+ | : +---------------+
| : Requirements : | : : Input : | : : Training / :
| : Analysis : | : : : | : : Other :
| +---------------+ | : +---------------+ | : +---------------+
+---------> | | : | | : |
+---------------+ | : +---------------+ | : +---------------+
: Generation of : | : : Files :--+ : : System :
: Alternatives : | : : : : : Change Over :
+---------------+ | : +---------------+ : +---------------+
| | : :
+---------------+ | : :
: Selection of :--+ : :
: Proper System : : :
+---------------+ : :

Gambar 4.3 : Stages of Problem Solving Systems Development Life Cycle (SDLC)

ANALYSIS
Dalam tahap analisis ini, digunakan oleh analis sistem untuk :
a. Membuat keputusan apabila sistem saat ini mempunyai masalah atau sudah
tidak berfungsi secara baik dan hasil analisisnya digunakan sebagai dasar
untuk memperbaiki sistem
b. Mengetahui ruang lingkup pekerjaannya yang akan ditanganinya.
c. Memahami sistem yang sedang berjalan saat ini
d. Mengidentifikasi masalah dan mencari solusinya

Kegiatan yang dilakukan dalam tahap analisis ini adalah :

1. Problem detection
a. Tujuan : Mendeteksi sistem, apabila sistem saat ini semakin
berkurang manfaatnya (memburuk).
b. Hasil : Laporan pendahuluan tentang permasalahan yang terjadi
dalam sistem.

2. Initial investigation
a. Tujuan : Memerikan sistem saat ini dengan penekanan pada daerah-
daerah yang menimbulkan permasalahan.
b. Hasil : Penjelasan sistem saat ini.

3. Requirement analysis (determination of ideal systems)
a. Tujuan : Mendapatkan konsensus dari komunitas pemakai dari sistem
informasi yang ideal. Sebuah penggantian sistem akan
menimbulkan jarak antara sistem saat ini dengan sistem
yang ideal (yang mengacu ke komputerisasi).
b. Hasil : Penjelasan kebutuhan analisis terhadap sistem.

4. Generation of system alternatives
a. Tujuan : Menggali (explore) perbedaan dari alternatif sistem dalam
mengurangi jarak (gap) antara sistem saat ini dengan
sistem idealnya.
b. Hasil : Dokumen-dokumen tentang alternatif sistem yang akan
digunakan untuk memperbaiki sistem.

5. Selection of proper system
a. Tujuan : Membandingkan alternatif-alernatif sistem dengan
menggunakan metodologi terstruktur, memilih alternatif
sistem yang paling baik, dan menjualnya (sell) kepada
management.
b. Hasil : Hasil-hasil dari studi sistem.

DESIGN
Dalam tahap perancangan (desgin) memiliki tujuan, yaitu untuk :
a. Mendesain sistem baru yang dapat menyelesaikan masalah-masalah yang
dihadapi perusahaan yang diperoleh dari pemilihan alternatif sistem yang
terbaik.

Kegiatan yang dilakukan dalam tahap perancangan ini adalah :

6. Output design
a. Tujuan : Memerikan bentuk-bentuk laporan sistem dan dokumennya.
b. Hasil : Bentuk (forms) dari dokumentasi keluaran (output).

7. Input design
a. Tujuan : Memerikan bentuk-bentuk masukan didokumen dan dilayar ke
sistem informasi.
b. Hasil : Bentuk (forms) dari dokumentasi masukan (input).

8. File design
a. Tujuan : Memerikan bentuk-bentuk file-file yang dibutuhkan dalam
sistem informasi.
b. Hasil : Bentuk (forms) dari dokumentasi file.

IMPLEMENTATION
Dalam tahap implementasi memiliki beberapa tujuan, yaitu untuk :
a. Melakukan kegiatan spesifikasi rancangan logikal ke dalam kegiatan yang
sebenarnya dari sistem informasi yang akan dibangunnya atau dikembangkannya.
b. Mengimplementasikan sistem yang baru.
c. Menjamin bahwa sistem yang baru dapat berjalan secara optimal.

Kegiatan yang dilakukan dalam tahap implementasi ini adalah :

9. Programming & testing
a. Tujuan : Mengkonversikan perancangan logikal ke dalam kegiatan
operasi coding dengan menggunakan bahasa pemograman
tertentu, dan mengetest semua program serta memastikan
semua fungsi / modul program dapat berjalan secara benar.
b. Hasil : Coding program dan spesifikasi program.

10.Training
a. Tujuan : Memimpin (conduct) pelatihan dalam menggunakan sistem,
persiapan lokasi latihan dan tugas-tugas lain yang
berhubungan denganp pelatihan (buku-buku panduan sistem).
b. Hasil : Rencana pelatihan sistem, modul-modul katihan dan
sebagainya.

11. System changeover
a. Tujuan : Merubah pemakaian sistem lama ke sistem bari dari sistem
informasi yang berhasil dibangun.Perubahan sistem merupakan tanggungjawab team designer ke pemakai siste (user organization).
b. Hasil : Rencana (jadwal dan metode) perubahan sistem (contract).

Minggu, 31 Oktober 2010

DALAM PERUSAHAAN TELEPON METROPOLITAN TAGIHAN TERMASUK DATA ATAU INFORMASI ?

Tagihan tersebut termasuk data atau informasi? Berikut penjelasan mengenai data dan informasi.

Data
          Data menggambarkan sebuah representasi fakta yang tersusun secara terstruktur, dengan kata lain bahwa “Generally, data represent a structured codification of single primary entities, as well as of transactions involving two or more primary entities .” (Vercellis, 2009: 6). Selain deskripsi dari sebuah fakta, data dapat pula merepresentasikan suatu objek sebagaimana dikemukakan oleh Wawan dan Munir (2006: 1) bahwa “Data adalah nilai yang merepresentasikan deskripsi dari suatu objek atau kejadian (event) “ Dengan demikian dapat dijelaskan kembali bahwa data merupakan suatu objek, kejadian, atau fakta yang terdokumentasikan dengan memiliki kodifikasi terstruktur untuk suatu atau beberapa entitas.

Informasi
          Informasi merupakan sesuatu yang dihasilkan dari pengolahan data. Data yang sudah ada dikemas dan diolah sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah informasi yang berguna. Berikut adalah definisi informasi berdasarkan berbagai sumber. Informasi merupakan suatu hasil dari pemrosesan data menjadi sesuatu yang bermakna bagi yang menerimanya, sebagaimana dikemukakan oleh Vercellis (2009: 7) “Information is the outcome of extraction and processing activities carried out on data, and it appears meaningful for those who receive it in a specific domain .” Selain merupakan hasil dari pengolahan data, informasi juga menggambarkan sebuah kejadian, sebagaimana dikemukakan oleh Wawan dan Munir (2006: 1) bahwa “Informasi merupakan hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) dengan lebih berguna dan lebih berarti “. Dengan demikian informasi dapat dijelaskan kembali sebagai sesuatu yang dihasilkan dari pengolahan data menjadi lebih mudah dimengerti dan bermakna yang menggambarkan suatu kejadian dan fakta yang ada.

          Jadi tagihan telepon merupakan Informasi bagi perusahaan seluler tersebut untuk mengetahui mengenai tagihan telepon pelanggan, meliputi besarnya tagihan, serta perinciannya ( penggunaan untuk Lokal, SLJJ, SLI007, dan lain-lain), informasi mengenai pembayaran tagihan telepon oleh pelanggan, informasi mengenai tagihan pelanggan yang tidak tertagih / tunggakan tagihan
telepon.



Sabtu, 30 Oktober 2010

UNIVERSITAS MERUPAKAN SUATU SISTEM

            Sistem berasal dari bahasa Latin (systÄ“ma) dan bahasa Yunani (sustÄ“ma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat. Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak, Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem, yaitu : tujuan, masukan, proses, keluaran, batas, mekanisme pengendalian dan umpan balik serta lingkungan. Berikut penjelasan mengenai elemen-elemen yang membentuk sebuah sistem :

1. Tujuan
Setiap sistem memiliki tujuan (Goal), entah hanya satu atau mungkin banyak. Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan, sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali. Tentu saja, tujuan antara satu sistem dengan sistem yang lain berbeda.

2. Masukan
Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan yang diproses. Masukan dapat berupa hal-hal yang berwujud (tampak secara fisik) maupun yang tidak tampak. Contoh masukan yang berwujud adalah bahan mentah, sedangkan contoh yang tidak berwujud adalah informasi (misalnya permintaan jasa pelanggan).

3. Proses
Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan lbih bernilai, misalnya berupa informasi dan produk, tetapi juga bisa berupa hal-hal yang tidak berguna, misalnya saja sisa pembuangan atau limbah. Pada pabrik kimia, proses dapat berupa bahan mentah. Pada rumah sakit, proses dapat berupa aktivitas pembedahan pasien.

4. Keluaran
Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya.

5. Batas
Yang disebut batas (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah di luar sistem (lingkungan). Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan sistem. Sebagai contoh, tim sepakbola mempunyai aturan permainan dan keterbatasan kemampuan pemain. Pertumbuhan sebuah toko kelontong dipengaruhi oleh pembelian pelanggan, gerakan pesaing dan keterbatasan dana dari bank. Tentu saja batas sebuah sistem dapat dikurangi atau dimodifikasi sehingga akan mengubah perilaku sistem. Sebagai contoh, dengan menjual saham ke publik, sebuah perusahaan dapat mengurangi keterbasatan dana.

6. Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik
Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan menggunakan umpan balik (feedback), yang mencuplik keluaran. Umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun proses. Tujuannya adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan.

7. Lingkungan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada diluar sistem. Lingkungan bisa berpengaruh terhadap operasi sistem dalam arti bisa merugikan atau menguntungkan sistem itu sendiri. Lingkungan yang merugikan tentu saja harus ditahan dan dikendalikan supaya tidak mengganggu kelangsungan operasi sistem, sedangkan yang menguntungkan tetap harus terus dijaga, karena akan memacu terhadap kelangsungan hidup sistem.

          Universitas merupakan suatu sistem Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak, elemen yang membentuk sebuah sistem pada Universitas, yaitu : tujuan, masukan, proses, keluaran, batas, mekanisme pengendalian dan umpan balik serta lingkungan. kumpulan dari berbagai elemen yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu Universitas dimana berperan sebagai penggeraknya yaitu para mahaiswa, dosen, dan seluruh staff universitas yang berada dilingkungan tersebut.



Selasa, 05 Oktober 2010

KONTRIBUSI TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP SEMAKIN SINGKATNYA BATAS WAKTU TRANSAKSI BISNIS

Teknologi informasi telah menjadi fasilitator utama bagi kegiatan bisnis dan memberikan andil yang sangat besar dan memberikan kontribusi pada semakin singkatnya batas waktu transaksi bisnis serta terhadap perubahan-perubahan yang mendasar pada struktur, operasi, dan manajemen organisasi. Berkat teknologi berbagai kemudahan dapat dirasakan oleh manusia.
1. Teknologi informasi menggantikan peran manusia, dalam hal ini teknologi informasi melakukan otomatisasi terhadap suatu tugas atau proses.
2. Teknologi informasi memperkuat peran mannusia, yakni dengan menyajikan informasi terhadap suatu tugas atau proses.
3. Teknologi informasi berperan dalam restrukturisasi dalam melakukan perubahan- perubahan terhadap sekumpulan tugas atau proses.
Contohnya pengambilan uang melalui ATM, transaksi melalui internet yang dikenal dengan nama e-commerce, transfer uang melalui fasilitas e-banking yang dapat dilakukan dimana saja merupakan contoh dari penerapan Teknologi Informasi. Sedangkan contoh penerapan Teknologi Informasi untuk keperluan pemasaran yaitu kegiatan promosi yang dilakukan di internet (e-commerce) secara signifikan meningkatkan pilihan-pilihan yang tersedia bagi perusahaan dan memegang peranan penting dalam implementasi yang efektif terhadap setiap elemen strategi pemasaran.

Jumat, 04 Juni 2010

AKUNTANSI KONTIJENSI DAN KOMITMEN

A. Pengertian Kontijensi

Kontijensi atau lebih dikenal dengan peristiwa atau transaksi yang mengandung syarat merupakan transaksi yang paling banyak ditemukan dalam kegiatan Bank sehari-hari. Kontijensi yang dimiliki suatu bank dapat berakibat tagihan atau kewajiban bagi bank yang bersangkutan.
PSAK No. 31 mengatur akuntansi untuk transaksi kontijensi dalam suatu perusahaan. Istilah kewajiban bersyarat digunakan untuk menyatakan kewajiban yang kemungkinan timbulnya tergantung pada terjadi atau tidaknya suatu peristiwa di masa yang akan datang. Dengan demikian pada tanggal neraca belum terdapat kepastian mengenai ada tidaknya kwajiban tersebut
Kontijensi adalah suatu keadaan yang masih diliputi oleh ketidakpastian mengenai kemungkinan diperolehnya laba atau rugi pada suatu perusahaan, yang baru akan terselasaikan dengan terjadi atau tidak terjadinya satu atau lebih peristiwa dimasa yang akan datang. transaksi yang bersifat kontijensi (bersyarat) ini belum mengikat bank untuk melakukan tagihan ataupun kewajiban riil saat ini, akan tetapi secara antisipatif kontijensi tersebut akan menjadi kewajiban atau tidak sangat tergantung terjadi atau tidak terjadinya yang berkaitan dengan kontijensi ini di masa yanga akan datang.


B. Penyajian Dalam Laporan Keuangan
Transakasi kontijensi belum mempengaruhi posisi dalam neraca dan laba rugi perusahaan. Kontijensi sebenarnya tidak dapat dinyatakan dalam laporan keuangan apabila nilai transaksi kontijensi tidak materil. Dengan kata lain tidak akan mempengaruhi posisi keuangan secara keseluruhan.
Akan tetapi, transaksi kontijensi banyak ditemukan dalam transaksi perbankan sehari-hari yang apabila dikumpulkan dalam suatu periode menghasilkan nilai yang cukup atau bahkan sangat materil sehingga mempengaruhi posisi keuangan secara keseluruhan.karena nilai yang sangat materil ini, bank diwajibkan untuk melakukan pencatatan transaksi yang bersifat kontijen ini.


C. Azas Konservatif dalam Kontijensi
Pengungkapan data transaksi kontijensi dalam laporan keuangan dikaitkan dengan penerapan konsep atau azas konservatif atau berhati-hati dalam prinsip akuntansi. Yang dimaksud disini adalah bahwa penyisihan suatu rugi kontijensi dapat dilakukan pada perhitungan rugi-laba bila kondisi berikut terpenuhi :
a. Terdapat petunjuk yang kuat bahwa telah terjadi penurunan suatu aktiva atau telah timbul kewajiban pada tanggal neraca.
b. Jumlah kerugian dapat ditaksir secara wajar. Sedangkan terhadap laba kontijensi tidak dicantumkan dalam laporan rugi-laba, tetapi perlu diungkapkan dalam laporan keuangan

D. Jenis Transaksi Konjensi
Kontijensi bank terdiri dari kontijensi tagihan dan kontijensi kewajiban (Tunggakan).
Kontijensi tagihan terdiri dari:
a. Bank garansi yang diterbitkan oleh bank lain.
b. Pembelian opsi valuta asing.
c. Pendapatan bunga dalam penyelesaian.

Kontijensi kewajiban terdiri dari :
a. Garansi yang diberikan.
b. Surat Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) yang dapat dibatalkan (revocable L/C) dalam rangka perdagangan dalam negeri.
c. Penjualan opsi valuta asing.

E. Pengertian dan Klasifikasi Komitmen
Komitmen adalah suatu perikatan atau kontrak berupa janji yang tidak dapat dibatalkan secara sepihak, dan harus dilaksanakan apabila persyratan yang disepakati bersama dipenuhi.
Jenis Komitmen :
1. Komitmen Tagihan, yaitu komitmen yang akan diterima oleh suatu bank dari pihak lainnya.
2. Komitmen Keewajiban, yaitu komitmen yang diberikan bank kepada nasabah atau pihak lain.

Pencatatan komitmen dalam laporan keuangan transakasi komitmen belum mempengaruhi posisi di neraca maupun pendapatan dan biaya, oleh sebab itu transaksi komitmen harus di catat oleh bank diluar pos-pos neraca. Tempat pencatatan transaksi seperti ini adalah rekening administratif. Pos administratif komitimen ini pada tanggal jatuh waktunya akanberubah mnejadi transaksi yang akan merubah neraca dan pos pendapatan dan biaya.
Tempat pencatatan transaksi seperti ini adalah rekening administratif yang berisikan seluruh transaksi komitmen suatu bank. Pos komitmen administratif ini pada tanggal jatuh waktunya akan berubah menjadi transaksi yang akan mengubah neraca, pos pendapatan dan biaya.




F. Jenis komitmen
1. Fasilitas pinjaman yang diterima
2. Fasilitas kredit yang diberikan
3. Letter Of Credit yang tidak dapat dibatalkan yang masih berjalan
4. Kewaijban pembelian kembali kativa yang dijual dengan syarat repo
5. Akseptasi wesel impor atas dasar L/C berjangka
6. Transaksi valuta asing tunai (SPOT) yang belum diselesaikan
7. Transaksi berjangka valuta asing (Foward/Future) yang masih berjalan
G. Laporan Komitmen
Untuk mencatrat barbagai jenis transaksi komitmen maupun kontijensi, bank diwajibkan menyusun sebuah laporan komitmen maupun kontijensi sebagaimana diuraikan pada gambar tabel dibawah ini.
Laporan tesebut wajib ditampilkan pada laporan publikasi setiap triwulan. Jika dilihat rincian setiap baris dalam laopran tersebut tampak bahwa fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik (Undisbursed Loan) termasuk pada jenis kewaijban komitmen. Artinya, bank telah committed untuk memberikan kredit kepada debitor namun belum seluruh plafon kredit digunakan secara efektif oleh debitor

PROSES AKUNTANSI BANK

Akuntansi Perbankan

1 AKUNTANSI PERBANKAN

Proses akuntansi bank bertujuan untuk kepentingan pencatatan, penganalisaan, dan penafsiran data keuangan guna memenuhi kebutuhan berbagai pihak. Laporan keuangan bank harus sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang telah diterima secara luas.



PERSAMAAN AKUNTANSI

Sistem pencatatan transaksi keuangan bank menganut sistem pembukuan perpasangan (double entry system) Persamaan akuntansi bank:

HARTA BANK = HUTANG BANK + MODAL BANK

Atau dijabarkan sebagai berikut:

HARTA HUTANG MODAL

Penempatan dana Dana Modal saham dalam kredit masyarakat Penyaluran dana = Dana pinjaman + Premium saham dalam kredit Penanaman dana Dana lainnya Laba ditahan dalam aktiva tetap Penanaman lain Laba atau rugi tahun berjalan

Hubungan antar Pos-pos Neraca dan Laba-Rugi PENDAPATAN BANK HARTA BANK BIAYA BANK HUTANG BANK MODAL DAN CADANGAN

1. Apabila dibuat persamaan dengan melihat saldo normal setiap kelompok rekening adalah: PENDAPATAN BANK HARTA BANK + = + BIAYA BANK HUTANG BANK + MODAL DAN CADANGAN LAPORAN KEUANGAN

Laporan keuangan bank sama dengan laporan keuangan perusahaan lainnya, yaitu terdiri dari Neraca, Perhitungan Laba- Rugi, Laporan Laba Ditahan, dan Laporan Perubahan Posisi Keuangan. Neraca bank menunjukkan posisi keuangan suatu bank pada suatu saat tertentu. Ikhtisar Laba-Rugi menunjukkan hasil kegiatan atau operasional suatu bank selama periode tertentu.

Ikhtisar perubahan posisi keuangan menunjukkan dari mana saja sumber pendanaan bank dan kemana saja dana telah diserapnya disalurkan. Laporan perubahan posisi keuangan disusun dari neraca pada dua periode dan ikhtisar laba-rugi selama periode yang dilaporkan.




2. HUBUNGAN DIANTARA LAPORAN KEUANGAN

Penyaluran Sumber Dana Dana - Uang - Dari tunai Masyarakat Penempatan dana - Dari pada Bank Bank lain lain - Kredit - Dari - Investasi Pemega - lainnya ng saham Jasa yang - Kegiatan ditawarkan Bank




IKHTISAR LABA RUGI BANK

Pendapatan Biaya - Pendapatan -Biaya Bunga Bunga - Biaya kantor - Pendapatan (overhead) komisi Biaya personalia - Pendapatan lain




TUJUAN, KONSEP DASAR, SIFAT DAN KETERBATASAN LAPORAN KEUANGAN TUJUAN

Pada dasarnya akuntansi dimaksudkan untuk menyediakan informasi keuangan mengenai suatu perusahaan yang akan digunakan oleh pihak-pihak yang berkepentingan dalam proses pengambilan keputusan. Laporan Keuangan bertujuan untuk memberikan:

1. Informasi keuangan yang dapat dipercaya mengenai posisi keuangan perusahaan (termasuk bank) pada suatu saat tertentu.

2. Informasi keuangan yang dapat dipercaya mengenai hasil usaha perusahaan selama periode akuntani tertentu.

3. Informasi keuangan yang dapat membantu pihak-pihak yang berkepentingan untuk menilai atau menginterpretasikan kondisi dan potensi suatu bank.

4. Informasi penting lainnya yang relevan dengan kebutuhan pihak- pihak yang berkepentingan dengan laporan keuangan yang bersangkutan.

Laporan keuangan akan lebih bermanfaat apabila memenuhi syarat- syarat sbb:

1. Relevan

2. Jelas dan dapat dimengerti

3. Dapat diuji kebenarannya

4. Netral

5. Tepat waktu

6. Dapat dibandingkan

7. Lengkap





KONSEP DASAR AKUNTANSI


1. Kesatuan akuntansi

2. Kesinambungan perusahaan

3. Periode akuntansi

4. Pengukuran dalam nilai uang

5. Harga Perolehan

6. Penetapan Pendapatan dan Biaya

7. Konsistensi

8. Objektivitas

9. Materialitas

10.Konservatisme

11.Pernyataan terbuka

12.Realisasi




SIFAT DAN KETERBATASAN LAPORAN KEUANGAN


1. Bersifat historis, yaitu merupakan kejadian yang telah lewat.

2. Bersifat umum, dan bukan dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan pihak tertentu.

3. Proses penyusunan laporan keuangan tidak luput dari penggunaan taksiran dan berbagai pertimbangan.

4. Akuntansi hanya melaporkan informasi yang material.

5. Laporan keuangan bersifat konservatif dalam menghadapi ketidakpastian.

6. Laporan keuangan disusun dengan mengunakan istilah-istilah teknis

7. Adanya berbagai alternatif metode akuntansi yang dapat digunakan menimbulkan variasi dalam pemngukuran sumber- sumber ekonomis dan tingkat kesuksesan antar perusahaan.



PROSES AKUNTANSI SIKLUS AKUNTANSI


Dokumen Dasar, Transaksi, Buku Jurnal, Buku Pembantu Buku Besar = Keputusan Neraca Analisa Ikhtisar L/R Keadaan Keuangan Ikhtisar Perub. Posisi Keu.



PROSES AKUNTANSI BANK


Proses akuntansi bank pada dasarnya sama dengan akuntansi umum, tetapi banyak diperlukan buku pembantu untuk mencatat dan mengikuti arus data keuangan atas seluruh transaksi yang terjadi dalam pada bank. Selain itu juga banyak dijumpai dokumen- dokumen dasar/formulir untuk mencatat setiap jenis transaki. Proses akuntansi bank tsb dapat diilustrasikan sbb: Transaksi hari Laporan Pengambilan Transaksi hari bersangkutan Keuangan hari Keputusan berikutnya bersangkutan

Proses Akuntansi Bank secara Manual Transaksi Dokumen Jurnal Pencatatan Harian Jurnal per Buku individu Harian Kartu Nasabah Buku Besar = Lap. Keu. Harian Laporan Keuangan Bulanan Proses Akuntansi Bank secara Komputerisasi Dokumen Key in Transaksi CPU Printer On-Request On-line Pengolahan Reports processing data secara Processed elektronis Daftar Daftar Daftar L/R Ad Hoc Trans. Saldo Harian Reports Harian Nasabah

Perbedaan antara Proses Akuntansi secara Manual dan Komputerisasi Manual

Semua pekerjaan mulai dari proses pencatatan hingga pengikhtisaran dilakukan oleh tangan manusia.

Unsur manusia memegang peranan penting dalam menjalankan proses akuntansi.

Kecermatan dan ketepatan waktu dalam mencatat data keuangan dan penyajian laporan keuangan merupakan hal yang kritis.

Perlu pemisahan antara petugas yang menyiapkan buku harian, jurnal, dan buku besar. Komputerisasi

Hanya melibatkan proses dengan tangan manusia dalam kegiatan key-in (mencatat dokumen bisnis) ke dalam komputer. a Kecermatan dan ketepatan waktu pencatatan dan penyajian informasi keuangan terjamin oleh komputer.

Unsur yang paling kritis adalah program komputer yang digunakan dalam memproses kegiatan akuntansi.



SISTEM REKENING PADA BANK


Sistem penomoran rekening harus dapat mencerminkan nama cabang bank yang bersangkutan, jenis rekening, nomor buku besarnya, dan nomor rekening nasabah yang bersangkutan, misalnya: xxx-xxx-xxxxx 5 digit terakhir : nomor rekening nasabah 3 digit kedua : nomor jenis rekening (misalnya giro, debitur, dsb) 3 digit pertama : nomor cabang

Dalam setiap kelompok digit dapat ditampilkan kode-kode tertentu yang lebih memberikan informasi yang tepat, sebagai contoh 3 digit kedua untuk jenis rekening giro. Dua digit pertama memberikan kode kelompok giro, sedangkan satu digit terakhir memberikan kode pemilikan, misalnya badan usaha, perorangan, dsb. Dalam pengkodean rekening buku besar dapat dibuat sesuai dengan kebutuhan bank yang bersangkutan. Contoh: xxx-xxx-xxxxx Kode Sub Buku Besar Kode Buku Besar Kode Nomor Cabang atau Kantor Pusat



DATABASE DALAM KOMPUTER

Database dalam bank merupakan sarana penyimpanan beragam files atau arsip yang dapat dikomunikasikan satu sama lain.

Database yang cocok dan baik untuk dipelihara dan memiliki oleh suatu bank adalah Relational Database.

Database yang ada dalam suatu bank dapat disajikan sesuai dengan kehendak manajemen dalam ad-hoc reports. Macamnya data dan banyaknya data yang hendak disajikan harus dapat dimanipulasi oleh si pemakai database. Arsip-arsip yang akan dimanipulir tersebut akan diakses melalui Database Management Software (DBMS), dan berfungsi sebagai perantara antara pemakai dan seluruh arsip yang akan diakses. Secara skematis database dalam bank dapat disajikan sbb: Pemakai Database Bank DBMS

Jumat, 28 Mei 2010

AKUNTANSI PENDAPATAN DAN BIAYA PENDAPATAN BANK

Jenis-Jenis Pendapatan Bank diantaranya :

• Pendapatan Operasional

 Pendapatan bunga debitur
 Pendapatan komisi dan provisi
 Pendapatan atas transaksi valuta asing
 Pendapatan Operasional lain ( mis. Deviden, L/R penjualan surat berharga)

• Pendapatan Non Operasional

 Pendapatan dari penjualan aktiva tetap
 Pendapatan dari penyewaan fasilitas gedung yang dimiliki oleh bank

• Pendapatan Luar Biasa
Pendapatan yang memenuhi kriteria bersifat tidak normal dan tidak sering terjadi

Pengakuan dan Akuntansi Pendapatan Bank

Pengakuan pendapatan bank pada dasarnya adalah secara acrual basis kecuali untuk aktiva produktif yang digolongkan sebagai non-performing loans diakui secara cash basis

Akuntansi Pendapatan Bank

Pendapatan bunga debitur performing ( acrual basis)

D : Pendapatan bunga debitur yang masih harus diterima Rp xx
K : Pendapatan bunga debitur Rp xx


Pada saat menerima bunga :
D : Kas Rp xx
K : Pendapatan bunga debitur yang masih harus diterima Rp xx

Pendapatan bunga debitur non performing (Cash Basis)

D : Rekening administratif Rup – tunggakan bunga Rp xx

Pada saat menerima hasil bunga:
D : Kas Rp xx
K : Pendapatan bunga debitur Rp xx

Provisi dan Komisi
Provisi dan komisi diperlakukan sebagai pendapatan atau beban yang ditangguhkan dan diamortisasikan secara sistematis selama jangka waktu komitmen kredit.

Jika komitmen diselesaikan sebelum jangka waktunya maka sisa komisi dan provisi diakui sebagai pendapatan atau beban pada saat penyelesaian komitmen tersebut.

Jurnal:
Saat persetujuan kredit:
D : Kas Rp xx
K : Provisi Kredit diterima dimuka Rp xx
Saat amortisasi:
D : Provisi kredit diterima dimuka Rp xx
K : Pendapatan provisi kredit Rp xx

Pendapatan atas transaksi valas
Pendapatan atas transaksi valas lazimnya berasal dari selisih kurs. Laba atau rugi yang timbul dari transaksi valas harus diakui sebagai pendapatan atau beban dalam perhitungan laba-rugi periode berjalan.


BIAYA BANK

1. PENGERTIAN

Yang dimaksud biaya adalah semua biaya yang secara langsung maupun tidak langsung telah dimanfaatkan untuk menciptakan pendapatan dalam suatu periode tertentu.
Biaya yang dikeluarkan tidak memberikan manfaat ekonomis untuk kegiatan periode berikutnya.


2. JENIS – JENIS BIAYA BANK

a. Biaya Operasional, terdiri dari :

- Biaya Bunga

Biaya ini paling besar porsinya terhadap biaya bank keseluruhan. Biaya ini harus diantisipasikan oleh bank pada penutupan tahun buku atau pada tanggal laporan.
Biaya Valuta Asing
Biaya dalam transaksi valuta asing biasanya muncul dari selisih kurs yang merugi.
Munculnya kerugian selisih kurs baik dari transaksi spot, forward, maupun swap akan dibebankan ke dalam laporan laba rugi.

- Biaya Overhead
Dalam operasi bank sehari-hari diperlukan biaya untuk mengolah transaksi. Biaya ini berhubungan langsung dengan periode terjadinya sehingga harus dicatat dan diakui sebagai beban periode berjalan.

Biaya overhead yang terjadi di bank memiliki ciri-ciri :
 Tidak dapat diidentifikasikan secara langsung dengan jasa yang dihasilkan karena biaya yang dikeluarkan untuk semua kegiatan bank
 Menjadi biaya pada periode terjadinya
 Tidak memberikan manfaat untuk masa yang akan datang



Contoh biaya overhead : biaya gaji pegawai, tunjangan-tunjangan, biaya penyusutan aktiva tetap, biaya kegiatan kantor dll.

b. Biaya Non Operasional
Yaitu biaya–biaya yang yang dikeluarkan yang tidak berkaitan dengan kegiatan utama bank misalnya kerugian dari penjualan aktiva tetap.

Pos Luar Biasa

Biaya ini harus dipisahkan dari hasil usaha sehari-hari dan ditunjukkan secara terpisah dalam perhitungan laba rugi disertai pengungkapan atas sifat dan jumlahnya.
Biaya luar biasa kejadiannya tidak normal dan tidak sering terjadi atau tidak terulang lagi di masa yang akan datang. Misal : peristiwa gempa bumi

d. Koreksi Masa Lalu
Koreksi yang dilakukan terhadap laba rugi periode lalu misalnya kesalahan perhitungan, kelalaian mencatat suatu transaksi harus tetap diungkapkan

e. Pajak Penghasilan
Pajak penghasilan dihitung berdasarkan laba menurut akuntansi atau laba kena pajak (taxable income) untuk diperhitungkan dengan tarif pajak penghasilan.

PENGAKUAN DAN AKUNTANSI BIAYA BANK

Biaya diakui secara accrual basis, artinya selalu diakui dan dibebankan ke dalam perhitungan laba rugi saat jatuh waktu tanpa terlebih dahulu menunggu pembayaran.
Pembayaran biaya dimuka harus dialokasikan ke dalam rekening biaya secara proporsional.

AKUNTANSI KLIRING

Pengertian Kliring:

Kliring adalah suatu tata cara perhitungan utang piutang dalam bentuk surat-surat dagang dan surat-surat berharga dari suatu bank terhadap bank lainnya, dengan maksud agar penyelesaiannya dapat terselenggara dengan mudah dan aman, serta untuk memperluas dan memperlancar lalu lintas pembayaran giral.

Lalu lintas pembayaran giral adalah, suatu proses kegiatan bayar membayar dengan waktat atau nota kliring, yang dilakukan dengan cara saling memperhitungkan diantara bank-bank, baik atas beban maupun untuk keuntungan nasabah ybs.

Giral adalah simpanan dari pihak ketiga kepada bank yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, surat perintah pembayaran lainnya, atau dengan cara pemindah bukuan.

Peserta Kliring:

Peserta kliring dapat dibedakan menjadi dua macam :

Peserta langsung, yaitu : bank-bank yang sudah tercatat sebagai peserta kliring dan dapat memperhitungkan warkat atau notanya secara langsung dengan B I atau melalui PT Trans Warkat sebagai perantara dengan B I.

Contoh : Bank Retail, Bank Devisa

Peserta tidak langsung, yaitu : bank-bank yang belum terdaftar sebagai peserta kliring akan tetapi mengikuti kegiatan kliring melaui bank yang telah terdaftar sebagai peserta kliring.

Contoh : BPR

Warkat / Nota kliring

Adalah alat atau sarana yang digunakan dalam lalu lintas pembayaran giral, yaitu surat berharga atau surat dagang seperti :

cek,

bilyet giro,

wesel bank untuk trasfer atau wesel unjuk,

bukti-bukti penerimaan transfer dari bank-bank,

nota kredit, dan

surat-surat lainnya yang disetujui oleh penyelenggara ( B I )

Syarat-syarat warkat yang dapat dikliringkan :

Ber valuta Rupiah

Bernilai nominal penuh

Telah jatuh tempo pada saat dikliringkan dan

Telah dibubuhi cap kliring



Warkat yang bukan kliring

Warkat-warkat yang belum memenuhi syarat-syarat warkat kliring.

Penyetor warkat kepada penyelenggara untuk keperluan penyelesaian saldo negatif atau saldo debet.

Penyetoran warkat kepada penyelenggara untuk pelaksanaan transfer dalam rangka pelimpahan likuidasi dari suatu peserta kepada kantor-kantor cabangnya yang lain.

Penyetoran-penyetoran lain yang ditetapkan B I berdasarkan kebutuhan.

Jenis-Jenis Kliring

Kliring umum, adalah : sarana perhitungan warkat-warkat antar bank yang pelaksanaannya diatur oleh B I.

Kliring lokal, adalah : sarana perhitungan warkat-warkat antar bank yang berada dalam suatu wilayah kliring (wilayah yang ditentukan).

Kliring antar cabang, adalah : sarana perhitungan warkat antar kantor cabang suatu bank peserta yang biasanya berada dalam satu wilayah kota. KLiring ini dilakukan dengan cara mengumpulkan seluruh perhitungan dari sauatu kantor cabang untuk kantor cabang lainnya yang bersangkutan pada kantor induk yang bersangkutan.

Jenis – jenis warkat kliring :

Warkat debet keluar, yaitu : warkat bank lain yang disetorkan oleh nasabah sendiri untuk keuntungan rekening nasabah yang bersangkutan.

Contoh :

Ndari nasabah bank Permata Semarang menerima pembayaran dari Sigit nasasbah bank Niaga Semarang berupa cek. Cek tersebut disetorkan oleh Ndari ke bank Permata, maka cek tersebut dapat dikatakan sebagai warkat debet keluar.

Warkat debet masuk, yaitu : warkat yang diterima oleh suatu bank dari bank lain melalui B I atas warkat atau cek bank sendiri yang ditarik oleh nasabah sendiri dan atas beban nasabah yang bersangkutan.

Contoh :

Bila bank Permata Semarang menerima cek dari bank Niaga Semarang atas cek yang telah ditarik Andi nasabah sendiri, maka cek tersebut merupakan warkat debet masuk bagi bank Permata.

Warkat kredit keluar, yaitu :

warkat dari nasabah sendiri untuk disetorkan kepada nasabah bank lain pada bank lain.

Bank yang menyerahkan warkat tersebut akan mengkreditkan rekening giro BI dan mendebet giro nasabah.

Warkat kredit masuk, yaitu :

warkat yang diterima oleh suatu bank untuk keuntungan rekening nasabah bank tersebut.

Bank yang menerima warkat tersebut akan mendebit rekening giro B I dan mengkredit giro nasabah.

Warkat yang bukan kliring

Warkat-warkat yang belum memenuhi syarat-syarat warkat kliring.

Penyetor warkat kepada penyelenggara untuk keperluan penyelesaian saldo negatif atau saldo debet.

Penyetoran warkat kepada penyelenggara untuk pelaksanaan transfer dalam rangka pelimpahan likuidasi dari suatu peserta kepada kantor-kantor cabangnya yang lain.

Penyetoran-penyetoran lain yang ditetapkan B I berdasarkan kebutuhan.

Jenis-Jenis Kliring

Kliring umum, adalah : sarana perhitungan warkat-warkat antar bank yang pelaksanaannya diatur oleh B I.

Kliring lokal, adalah : sarana perhitungan warkat-warkat antar bank yang berada dalam suatu wilayah kliring (wilayah yang ditentukan).

Kliring antar cabang, adalah : sarana perhitungan warkat antar kantor cabang suatu bank peserta yang biasanya berada dalam satu wilayah kota. KLiring ini dilakukan dengan cara mengumpulkan seluruh perhitungan dari sauatu kantor cabang untuk kantor cabang lainnya yang bersangkutan pada kantor induk yang bersangkutan.

PERTEMUAN KLIRING

Kliring yang dilaksanakan tidak melalui Automated Clearing House, pertemuan kliring biasanya dilakukan sebanyak dua kali.

Pertama kali bertemu, bank-bank yang terlibat dalam transaksi kliring akan saling menyerahkan warkat.

Pada pertemuan kedua, bank peserta kliring akan saling mengembalikan warkat apabila terjadi penolakan.

Waktu pertemuan kliring biasanya diatur sebagai berikut :

Senin sampai dengan Jumat:

Kliring I : Pukul 10.30 – 14.30

Kliring II : Pukul 13.00 – 14.00

Sabtu :

Kliring I : Pukul 10.00 – 11.00

Kliring II : Pukul 12.00 – 13.00

Pembukuan Transaksi Kliring :

Kasus : Kembali ke ilustrasi kliring.

Pada saat bank ABC menerima warkat giro dari bank Omega

Kedua bank akan mencatat transaksi kliring tersebut sbb.

Pembukuan transaksi kliring ini dapat ditampung pada rekening sementara “Kliring” atau langsung ke rekening giro pada B I.

Pada bank ABC – cabang Jakarta

Pada saat terima warkat dari Tn. Sigit untuk disetorkan ke (menambah) rekening giro Ny. Dita.

D : Kliring Rp. 30.000.000,-

K : Giro – Rek. Ny. Dita Rp. 30.000.000,-

Setelah diketahui hasilnya baik, biasanya pada waktu kliring kedua akan dinihilkan rekening Kliring.

D : B I – Giro Rp. 30.000.000,-

K : Kliring Rp. 30.000.000,-

Pada bank Omega – cabang Jakarta

Pada saat menerima warkat nasabahnya sendiri (warkat Tn. Sigit) akan membebankan rekening Tn. Sigit dengan jurnal sbb :

D : Giro – Rek. Tn. Sigit Rp. 30.000.000,-

K : B I – Giro Rp. 30.000.000,-

Bang Omega dapat langsung mengkredit rekening giro pada BI arena cek tersebut adalah cek dari nasabahnya sendiri.

Apabila Tyas seorang nasabah bank Omega – cabang Jakarta menyerahkan sebuah warkat Giro senilai Rp. 50.000.000,- kepada bank untuk diserahakan kepada Grace, salah seorang nasabah bank Lippo cabang Jakarta, oleh kedua bank akan dibukukan sebagai berikut :

Pada bank Omega cabang Jakarta

Pada saat menerima amanat dan warkat dari Tyas, akan dibukukan sebagai berikut :

D : Giro - Rek. Tyas Rp. 50.000.000,-

K : B I – Giro Rp. 50.000.000,-

Pada bank Lippo cabang Jakarta

Pada saat menerima warkat setoran untuk menambah rekening Grace, dibukukan sbb. :

D : B I – Giro Rp. 50.000.000,-

K : Giro - Rek. Grace Rp. 50.000.000,-

NERACA KLIRING

Pada akhir hari kliring, akan dibuatkan neraca kliring sebagai laporan akhir transaksi kliring.

Apabila dalam pembukuan transaksi kliring, bank Omega selalu mempergunakan rekening sementara kliring dan pendebetan atau pengkreditan rekening giro pada B I dilaksanakan pada akhir hari kliring, untuk mengetahui apakah bank menang atau kalah klring, maka kekalahan kliring diatas akan dibukukan sebagai berikut :

D : Kliring Rp. 80.000.000,-

K : B I – Giro Rp. 80.000.000,-

Dilihat dari sudut B I , tidak akan terdapat selisih pendebetan maupun pengkreditan rekening giro masing-masing bank peserta kliring.






Selanjutnya untuk mencatat transaksi hasil kliring diatas, oleh B I akan dibukukan sbb. :

D : Giro – Bank Omega Rp. 80.000.000,-

K : Giro – Bank ABC Rp. 30.000.000,-

K : Giro – Bank Lippo Rp. 50.000.000,-

Melalui kalah atau menang kliring ini, oleh B I akan dipantau saldo minimum dari Reserve Reqiurement.

Bila suatu bank reserve requirement-nya lebih rendah dari pada apa yang seharusnya dipelihara, maka kepada bank yang tidak memenuhi persyaratan tersebut akan dikenakan denda oleh B I.



Yang dimaksud dengan kliring otomatis adalah :

Terjadinya pertukaran data secara elektronik melalui pemrosesan dengan mesin dalam bentuk standar yang telah diformat terlebih dahulu.

Selain itu, pemrosesan elektronik juga melibatkan pengiriman media penyimpanan data komputer. Media ini merupakan media utama untuk transaksi kliring dengan otomatis, atau lazim dikenal dengan Automatic Clearing House (ACH).

Dalam pemrosesan data secara elektronik ini, mesin akan membaca Magnetic Ink Character Recognition, atau MICR pada setiap lembar cek nasabah.

Transaksi kliring otomatis dapat dipecah menjadi dua jenis :

Transaksi local (intraregional), bank penarik mempersiapkan seluruh warkat untuk dikirim ke bank tertarik. Disini bank penarik akan memeriksa kelengkapan data, memeriksa kebenaran cek, membedakan apabila transaksi tersebut berasal dari bank sendiri, kemudian menyampaikan data tersebut kepada lembaga kliring.

Transaksi antar daerah (interregional), bank penarik akan menyampaikan transaksinya kepada pusat pengolahan data di lembaga kliring lokal. Transaksi-transaksi disortir oleh bank penarik dalam lokasi yang bersangkutan. Volume data yang besar ini akan digabung menjadi suatu ringkasan arsip untuk setiap lokasi, kemudian arsip ini dipindahkan ke tiap lokasi lainnya untuk diproses lebih lanjut.